Boolean Expressions on Delphi



This tutorial i got from mas ebta is on indonesia language if you don't understand you can use google translate on side bar, so let's learn to be easy (^_^)

Dalam penulisan script program, mungkin kita biasa melihat dan selalu mengikuti petunjuk/manual-nya. Hal itu tentu tidak salah, karena dengan begitu program yang kita tulis akan mudah terbaca, baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Tetapi ada hal-hal yang mungkin tidak dijelaskan dalam manual atau referensinya, dan biasanya hal ini didapat dengan belajar dari orang yang telah lama berkecimpung dalam pemrograman. Berikut ada beberapa tips yang berhubungan dengan penulisan ekspresi boolean ( dalam pemrograman Delphi/pascal) yang bersumber dari Pascal Newsletter

Tips Pertama
Coba perhatikan contoh penulisan baris program berikut. Jika b adalah variabel bertipe boolean, maka :

if a = x then
b := True
else
b := False;

Penulisan kode diatas sudah biasa kita lihat dan bisa dipahami bahwa jika a bernilai x maka b nilanya benar dan jika sebaliknya, maka b bernilai salah. Penulisan kode diatas sebenarnya bisa diringkas menjadi sebuah baris kode yang lebih pendek dan ringkas, yaitu :

b := a = x;

Penjelasan :
Karena a = x merupakan ekspresi perbandingan, dan selalu menghasilkan nilai benar atau salah, maka hasilnya dapat kita letakkan di variabel b. Sehingga jika perbandingan a = x menghasilkan nilai benar, maka variabel b otomatis akan bernilai benar dan sebaliknya.


Tips Kedua
Berdasarkan tips pertama diatas, maka jika kita ingin menuliskan baris program seperti berikut :

if a = x then
b := False
else
b := True;


Maka sebenarnya dengan mudah bisa dituliskan dalam sebuah baris kode berikut :

b := a <> x;


Penjelasan :
Kode diatas mirip dengan tips pertama, hanya saja hasilnya merupakan kebalikannya. Sehingga jika a tidak sama dengan x, maka nilai b = True. Sebenarnya bisa juga ditulis sebagai berikut :

b := not (a = x)


Tetapi sepertinya ini membuat ekspresi kelihatan lebih kompleks karena menggunakan lebih dari satu operator ( not dan =), dan juga sedikit lebih sulit dibaca.

Tips Ketiga
Tips ini mungkin sering kita tulis dalam programming. Misalkan ada baris program sebagai berikut :

if b = True then c = '*';


Maka dapat kita tulis lebih singkat dengan kode berikut :

if b then c = '*';


Penjelasan :
statemen “if” sudah menunjukkan evaluasi jika kondisi bernilai benar, sehingga kita tidak perlu menuliskan perbandingannya, karena b merupakan variabel bertipe boolean yang hanya bernilai benar atau salah.

Tips Keempat
Tips berikut hampir sama dengan tips ketiga, hanya membalik pernyataannya. Misalnya ada baris kode berikut :

if b = False then c = '*';


Maka bisa ditulis dengan lebih singkat sebagai berikut :

if not b then c = '*';


Bagi yang masih awal belajar pemrograman, mungkin agak sulit membaca dan memahami baris kode diatas, tetapi jika dibiasakan lama-lama akan mudah dan lebih cepat dalam menulisnya.

Walaupun penulisan kode program diatas memberikan kelebihan dari segi kecepatan, dan mungkin kebiasaan programmer pemula dan yang sudah ahli, tetapi semua penulisan tersebut dari segi pemrograman tidak ada yang salah dan semua memberikan hasil yang benar. Selain itu, Delphi Compiler juga cukup pintar untuk menghasilkan kode mesin yang identik dari semua kode diatas. Tetapi minimal hal itu semakin memberikan pemahaman tentang ekspresi boolean. how? wanna try?