Why koki di restoran kebanyakan pria?


Nah pikir-pikir pertanyaan di atas ternyata banyak benernya juga ya. Banyak statement yang bilang kalau perempuan itu pinter masak, tapi kenyataanya di restoran mewah ternyata kedudukan koki tertinggi diambil alih oleh kaum pria. Etttt.. jangan berkecil hati dulu ini bukan kebutuhan keluarga, begini maksud saya. Restoran berbintang memiliki standari sasi cita rasa untuk masakan yang akan dihadapkan untuk para penikmat makanan.



Berikut pemikiran saya : KENAPA PRIA?
  • Kita tahu dan dunia sudah mengkategorikan kaum pria adalah kaum logika, artinya kaum pria lebih menggunakan logika dari pada perasaan, nah ternyata kaum wanita dalam meracik masakan tidak kalah dengan kaum pria :) cuma kelemahan selalu pada mod, artinya kalau lagi modnya bagus ya masakan sederhana akan terasa lebih istimewa. right? ibu saya sendiri jagonya masak dirumah saya hahah.. 
  • Tekanan, yup kaum pria dalam banyak kasus membuktikan diri lebih siap dalam keadaan tertekan, di Eropa sendiri mereka memiliki penghormatan terhadap masakan, mereka berani membeli dengan harga mahal asal kenikmatan akan makanan tersebut bisa didapat :) simple-nya "Mahal tidak apa-apa yang penting nikmat" jauh banget sama kita ya.. "Tidak enak tidak apa-apa yang penting murah" hahahaha Oke lanjut >> dalam membuat masakan tersebut mereka berani memberikan target waktu. Dengan adanya waktu terbatas otomatis akan menjadi tekanan untuk para koki tersebut.."
Restoran membutuhkan koki yang mempunyai standar yang konsisten, tidak berubah-ubah. siapa pun dia, pria atau wanita semua layak

Sedikit film yang menginspirasi hidup saya :) "Ratatouille" Tahun 2007


http://www.imdb.com/title/tt0382932/ film yang memiliki rate 8 (Kerenlah)