Legen Tuban bukan legend of tuban


Sepertinya sudah tidak asing lagi saat ada kata “legen” atau “legen tuban” atau “nira” atau apalah yang berkaitan dengan arak tuban etc. first, aku yo cah tuban so gak etis kalau gak punya tulisan untuk halaman ini. Pernah main ke Tuban? Lewat? Yup that’s right. Tuban adalah salah satu kabupaten yang berada di Jawa timur, Indonesia. Kota ini terkenal dengan kata kunci seperti ini :
• Siwalan
• Sunan bonang
• Terasi Tuban
• Arak Tuban/ Tuak

Kalau teman-teman dari Surabaya menuju barat dan melintasi pantura nanti akan melewati ini kota ini. Di hujung kota ada deretan penjual buah siwalan yang sudah dikemas diplasik hampir memenuhi ruas jalan keluar kota Tuban. Berikut penampakannya 


Kota ini diberkahi dengan kekayaan alam yang luarbiasa mulai dari laut sampai gunung kapur yang menjadi bahan dasar bangunan. Tanaman yang tumbuh juga mengikuti musim (Jagung, Kacang, etc). ah sudahlah bahas yang mau saya tulis saja yach  Ok saya akan membongkar sedikit rahasia hahaha. It’s my city so I’ll show you what about it. Saya asli dari tuban tapi sudah melanglang buana ke pulau Sumatra, tepatnya di Sumatra utara. Kota ini punya legen (Nira dari pohon siwalan) terkenal dimana-mana tetapi siapa yang menyangka kalau ternyata dibalik penjualan legen eceran ini punya cara kotor yang sangat merugikan konsumen. Kalau ngomong kasarnya ada yang asli ada yang palsu  Kalau diperhatikan sepintas memang sulit membedakkan mana yang asli atau palsu tapi berikut adalah tipsnya.

Dapat dari mana tant? Ntar sok tahu loe?
Dari petaninya sendiri :p hahaha. Saya kan asli berasal dari sini jadi kalau kepingin legen yo harus yang asli  tapi serius ini di bocorin petaninya sendiri.
1. Berbusa (y).
2. Agak keruh /kotor.
3. Begitu dibuka sedikit tutup botolnya, ada keluar sedikir gas (kayak kokakola ituloh cesssss…)
4. Umur air legen yang belum diolah 1 hari sudah mengalami perubahan rasa *)asam.